Kamis, 13 Juni 2013

Mengatur Makan Diabetisi Selama Puasa

http://123456.blogspot.com/

Informasi Kesehatan - Pengaturan makan bagi diabetasi saat menjalankan ibadah sangatlah penting. Jangan sampai salah, karena dapat berakibat fatal. Dr. Wismandari, SpPD, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan untuk mencegah diabetisi mengalami risiko gangguan dehidrasi dan hipoglekimia, dan lancar menjalani puasa sebulan penuh, salah satu kuncinya ialah mengetahui pengaturan makan selama puasa. Pasalnya, panduan itu memberikan asupan nutrisi, mineral, karbohidrat yang cukup untuk seorang diabetisi menjalan kegiatan hariannya setiap hari.

Seperti yang diketahui, dehidrasi dan hipoglekemia merupakan momok yang kerap hadir membuat puasa diabetisi terganggu ataupun batal. Di mana bila asupan air tak cukup dalam tubuh akan memudahakan Anda terdehidrasi, ataupun kekurangan gula darah dan akan sama sama berdampak membuat badan langsung lemas. Tentu kondisi itu bisa membuat celah pada target puasa yang ingin Anda kejar. Untuk itu, mengetahui pengaturan makanan bagi pengidap diabetes menjadi penting, agar diabetisi menjalani puasanya berhasil dan sesuai keinginannya.

Lantas, bagaimana cara mengatur makanan dan minuman bagi pengidap diabetes saat puasa nanti? Di bawah ini ada beberapa saran yang dijelaskan oleh dr.Wisman mengenai pengaturan makan selama puasa bagi diabetisi, diantaranya sebagai berikut:

> Upayakanlah mengonsumsi makanan sehat dan dengan gizi seimbang, seperti buah-buahan dan sayuran hijau, protein dan nasi merah untuk membantu membuat perut lebih kenyang. Lain itu, jauhkan untuk mengonsumsi makanan di jalanan atau di warung, dimana kehigienisannya belum terjamin.

> Usahkanlah bila sudah waktunya berbuka, langsung menyegerakan mengonsumsi makanan. Di mana pilihan pertama Anda bisa arahkan pada teh manis hangat atau kurma yang memberikan glukosa yang berkurang karena puasa. Sebaliknya, saat sahur upayakan untuk mengonsumsi makanan setelah hampir imsak. Hal ini berguna agar cadangan karbohidrat menjadi lama diprosesnya, hingga saat Anda berkegiatan masih ada cukup cadangan energi.

> Tetap mengonsumsi air putih yang cukup selama puasa, minimal delapan gelas atau dua liter perhari.

> Pilihlah karbohidrat kompleks yang butuh pembakaran lama saat sahur, seperti kacang-kacangan, nasi merah, ataupun gandum

> Upayakanlah mengurangi lemak dan memperbanyak kandungan serat, seperti yang ada dalam aneka buah-buahan dan sayuran hijau.


Sumber: okezone.com
http://123456.blogspot.com/
Tidak ada komentar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar