Rabu, 08 Mei 2013
Waspada!!! Dispenser Tempat Paling Berkuman di Dapur
Informasi Kesehatan - Tak hanya kamar mandi, dapur juga bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman. Penelitian menunjukkan bahwa tempat paling berkuman di dapur adalah dispenser. Dispenser biasa di dapur bisa menjadi sarang bakteri yang berbahaya.
Hasil ini ditemukan peneliti dari National Sanitation Foundation. Mereka mengambil sampel dari 20 rumahnya warga Michigan untuk menemukan tempat paling berkuman di dapur. Dari pengamatan tersebut mereka menemukan bahwa kebanyakan dispenser dipenuhi oleh jamur dan kuman.
Hal lain di dapur yang menjadi magnet bagi bakteri dan kuman berbahaya adalah pegangan spatula yang terbuat dari karet, pembuka kaleng, tempat pisau, serta blender makanan yang biasanya memang susah dibersihkan.
Setiap benda tersebut dipenuhi oleh bakteri E.coli, salmonella, dan listeria yang bisa menyebabkan diare, demam, dan bahkan kematian, seperti dilansir oleh Daily Mail.
Lisa Yakas, seorang ahli mikrobiologi yang memimpin 2013 NSF International Germ Study menjelaskan bahwa hasil temuan ini tak dimaksudkan untuk menakuti orang-orang, namun untuk memberikan wawasan bagi mereka agar berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahaya dari kuman di dapur.
Yakas menyarankan agar pemilik rumah selalu membersihkan peralatan di dapur mereka secara rutin dan menyeluruh. Benda-benda yang mengandung bakteri serta jamur juga bisa menyebabkan reaksi alergi dan masalah pernapasan pada beberapa orang.
Sembilan benda di dapur yang paling banyak mengandung bakteri dan kuman adalah:
1. Dispenser;
2. Pembeku es dalam lemari es;
3. Tempat menyimpan sayuran dalam lemari es;
4. Tempat menyimpan daging dalam lemari es;
5. Blender makanan;
6. Pembuka kaleng'
7. Pegangan spatula yang terbuat dari karet;
8. Pembungkus pisau, dan
9. Kotak penyimpan makanan dengan penutup dari karet
Allison Aiello, profesor dari University of Michigan's School of Public Health menjelaskan bahwa meski kebanyakan bakteri dan mikroorganisme ini terlihat tak berbahaya, namun beberapa lainnya bisa menyebabkan penyakit yang serius.
Yakas mengingatkan bahwa permukaan peralatan dapur tak bisa disterilisasi begitu saja dan secara instan. Pemilik rumah harus membersihkannya secara teratur untuk mencegah kuman dan bakteri berkembang biak di sana.
Hasil ini ditemukan peneliti dari National Sanitation Foundation. Mereka mengambil sampel dari 20 rumahnya warga Michigan untuk menemukan tempat paling berkuman di dapur. Dari pengamatan tersebut mereka menemukan bahwa kebanyakan dispenser dipenuhi oleh jamur dan kuman.
Hal lain di dapur yang menjadi magnet bagi bakteri dan kuman berbahaya adalah pegangan spatula yang terbuat dari karet, pembuka kaleng, tempat pisau, serta blender makanan yang biasanya memang susah dibersihkan.
Setiap benda tersebut dipenuhi oleh bakteri E.coli, salmonella, dan listeria yang bisa menyebabkan diare, demam, dan bahkan kematian, seperti dilansir oleh Daily Mail.
Lisa Yakas, seorang ahli mikrobiologi yang memimpin 2013 NSF International Germ Study menjelaskan bahwa hasil temuan ini tak dimaksudkan untuk menakuti orang-orang, namun untuk memberikan wawasan bagi mereka agar berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahaya dari kuman di dapur.
Yakas menyarankan agar pemilik rumah selalu membersihkan peralatan di dapur mereka secara rutin dan menyeluruh. Benda-benda yang mengandung bakteri serta jamur juga bisa menyebabkan reaksi alergi dan masalah pernapasan pada beberapa orang.
Sembilan benda di dapur yang paling banyak mengandung bakteri dan kuman adalah:
1. Dispenser;
2. Pembeku es dalam lemari es;
3. Tempat menyimpan sayuran dalam lemari es;
4. Tempat menyimpan daging dalam lemari es;
5. Blender makanan;
6. Pembuka kaleng'
7. Pegangan spatula yang terbuat dari karet;
8. Pembungkus pisau, dan
9. Kotak penyimpan makanan dengan penutup dari karet
Allison Aiello, profesor dari University of Michigan's School of Public Health menjelaskan bahwa meski kebanyakan bakteri dan mikroorganisme ini terlihat tak berbahaya, namun beberapa lainnya bisa menyebabkan penyakit yang serius.
Yakas mengingatkan bahwa permukaan peralatan dapur tak bisa disterilisasi begitu saja dan secara instan. Pemilik rumah harus membersihkannya secara teratur untuk mencegah kuman dan bakteri berkembang biak di sana.
Sumber: merdeka.com
Langganan:Posting Komentar(Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar