Rambut Panjang Lindungi Wanita dari Kanker Kulit

Informasi Kesehatan - Wanita berambut panjang memikat hati kaum pria. Selain indah, rambut panjang ternyata bisa mencegah wanita mengalami melanoma (kanker kulit) di kepala dan leher. Menggunakan data dari Observatoire des Melanomes de la Region Champagne-Ardenne (OMECHA), Prancis, penelitian yang diterbitkan di Journal of Investigative Dermatology mengungkapkan, dari 279 analisa kasus melanoma, menunjukkan penyebaran melanoma terjadi di kepala dan leher. 

Saat mengemudi, paparan sinar matahari paling mungkin mengenai wilayah perifer (kulit kepala, dahi, telinga, dan leher) dan pusat (kelopak mata, hidung, pipi, dan dagu). Pada pria, sebanyak 57 persen kasus terjadi di wilayah perifer dan 43 kasus di wilayah pusat. Sedangkan perempuan 21 kasus di perifer dan 79 kasus di pusat.

Menurut ahli dermatologis, Candice Lesage, wanita kebanyakan mengalami melanoma pusat karena daerah perifernya tertutupi rambut. Meskipun gaya rambut tak disebutkan apakah memengaruhi, wanita dikatakan cenderung berambut panjang. Sedangkan pria berambut pendek. Wilayah perifer dan pusat inilah yang paling rentan terkena sinar UV.

Menurutnya, rambut bisa menjadi penghalang sinar matahari yang bisa mencapai kulit. Semakin gelap dan tebal rambut orang, sama saja seperti mengenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh dari sinar UV.

"Semakin banyak kulit Anda tertutupi rambut Anda, maka Anda semakin terlindungi," ujar Asisten profesor Dermatologi di University of Southern-California, Jessica Wu seperti dikutip WomenHealthMag. Melanoma merupakan tumor kulit paling ganas yang berasal dari melanosit yaitu sel kulit yang menghasilkan pigmen melanin.

Sumber: liputan6.com