Tipe Pijat Yang Bikin Rileks

Informasi Kesehatan - Di akhir pekan ini mungkin tidak ada salahnya untuk bersantai dan pijat (massage) di tempat spa. Selain bisa bersantai, pijat juga bisa mengurangi rasa sakit akibat cedera olahraga atau nyeri punggung. Seperti dilansir Canadianliving, berikut ini tenaga terapis terlatih mengemukakan 5 tipe pijat yang ada di dunia

Dalam pijat relaksasi, terapis akan menggunakan tangannya, lengan atau siku untuk menerapkan gerakan ringan dengan laju konstan untuk menenangkan sistem saraf. 

"Jenis pijat ini bisa membantu Anda menurunkan kadar stres dan tingkat kecemasan. Jadi, jika Anda sedang stres dari pekerjaan atau sekolah, pilihlah pijat relaksasi," kata Devon Lancaster, pemilik The Ottawa Professional Therapy Centre.

Dalam pijat ini, terapis akan menggunakan berbagai bagian tubuhnya, termasuk ibu jarinya, lengan dan siku, untuk memberikan tekanan ke semua bagian tubuh Anda.

"Otot berada dalam lapisan yang berbeda, sehingga dengan tekanan yang lebih dalam, target pijatan harus lebih dalam," jelas Jenna Birtch, seorang terapis di London. Pijat jenis ini mungkin baik untuk Anda yang memiliki cedera usai olahraga karena teknik ini akan membantu kelancaran darah mengalir ke otot. Tapi pastikan untuk memberitahu pemijat jika Anda merasa sakit.

Pijat jenis ini benar-benar aman untuk wanita yang sedang hamil. Pijat ini sangat bergantung pada kondisi seorang wanita dalam kehamilannya. Sehingga wanita bisa memilih posisi pijatnya yang nyaman. Birtch mengatakan ia pernah memiliki klien yang tidak nyaman duduk di usia kehamilan 12 minggu, tapi klien yang lain tidak masalah.

Menurut Sarah Kreitzer, seorang terapis shiatsu dan akupunktur di Lotus Shiatsu dan Akupunktur di Toronto, shiatsu terapis adalah jenis pijat dengan menggunakan ibu jari dan siku untuk memberikan tekanan. 

"Shiatsu menggabungkan konsep pengobatan Cina dan tekanan meridian atau penyaluran energi ke dalam tubuh," kata Sarah. Sedangkan akupunktur, menggunakan jarum halus melalui kulit ke titik-titik tertentu dalam tubuh. Metode ini dapat digabungkan dengan pijat shiatsu. 

Menurut Lancaster, terapis harus dilatih terutama dalam teknik pijat intra oral, yang diperuntukkan untuk orang yang mengalami gangguan sendi temporomandibular (TMJD), dan gangguan yang paling sering terjadi pada rahang. 

Pijat intra oral ini akan membantu orang dengan sakit kepala kronis ketika otot-otot di rahang terasa nyeri. 

Sumber: liputan6.com