Ingin Diet Anda Sukses? Waspadai Jebakan 9 Makanan Ini

Informasi Kesehatan - Makanan apa yang bagus untuk diet? Itulah yang akan terngiang-ngiang di pikiran orang yang ingin menurunkan berat badan.

Sebenarnya, ada 9 makanan yang selama ini disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Padahal, makanan tersebut mengandung gula atau bahan-bahan lain yang tidak berguna. Biasanya begitu bila makanan ini sudah dikemas dan dijual di supermarket. Berikut rinciannya seperti dikutip GeniusBeauty, diantaranya:

Para ahli gizi mengatakan telur kaya asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kolesterol. Asam lemak ini juga disebut zat kimia yang terlibat dalam pembentukan selubung saraf mielin. Asam lemak ini juga memperkuat dinding pembuluh darah serta mencegah pembentukan plak aterosklerotik (penghambat dalam pembuluh darah).

Namun, penelitian menunjukkan asam lemak omega-3 di telur tak memiliki efek positif untuk tubuh. Hanya ada tiga jenis asam lemak omega-3 yang benar-benar berguna, yakni EPA, DMA, dan ALA. Dan yang paling penting untuk tubuh adalah asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan merah (Ruby snapper).

Sayuran akar ini mengandung vitamin C, asam folat, serat, dan antioksidan yang melawan kanker. Namun, bit mengandung banyak garam oksalat dan oksalat. Makan bit terlalu banyak bisa menyebabkan penyakit batu ginjal. Selain itu, bit yang dimasak memiliki indeks glisemik yang tinggi, yang berarti menyebabkan nafsu makan meningkat.

Yoghurt yang sudah dikemas bisa jadi mengandung banyak gula dan lemak. Hati-hatilah. Cobalah yoghurt dengan irisan buah yang dibeli terpisah dan dicampur sendiri

Roti gandum memang bagus karena mengandung serat dan membuat kita kenyang lebih lama. Namun, jangan salah. Banyak produk roti gandum yang mengandung bahan-bahan yang tidak mendukung program diet kita karena mengandung gula, garam yang berlebih. bahkan bahan tepungnya pun tidak seratus persen dari gandum. Jadi, yang penting adalah mengetahui bagaimana gandum sebelum menjadi roti. Roti kebanyakan menggunakan tepung terigu atau semuanya tepung terigu.

Sayuran ini mengandung banyak serat dan beta-karoten, sehingga dapat digunakan untuk mengobati sembelit, juga untuk memperbaiki penglihatan. Namun, wortel mengandung banyak gula. Wortel segar mengandung hanya 30 kalori per 100 gram, namun ketika dimasak, serat wortel terurai menjadi gula sederhana. Wortel sangat mudah dicerna, melalui lambung langsung ke dalam darah, dan dari darah yang masuk ke area yang bermasalah. Jadi makan wortel, terutama ketika matang, tidak akan membantu menurunkan berat badan.

Jus buah 100 persen terdiri dari gula dan fruktosa. Fruktosa yang berlebihan menyebabkan obesitas dan meningkatnya kolesterol. Pilihan alternatifnya adalah membuat sendiri jus atau hanya makan buah.

Tidak ada yang salah dengan sayuran beku atau buah. Pertanyaannya, kenapa harus makan sayur dan buah beku kalau yang segar banyak kita temui di pasar atau supermarket? 

Salad cepat saji biasanya menggunakan mayones yang berkalori dan bergula tinggi. Pilihan terbaik adalah membuat salad sendiri. Cukup dengan sayur dan buah yang dipotong-potong tambahi sedikit minyak zaitun, merica dan garam secukupnya.

Gandum dikenal sehat dan bergizi. Makanan ini dianjurkan untuk yang ingin menurunkan berat badan. Namun, jangan terjebak dengan sereal yang sudah dikemas karena biasanya mengandung garam (natirum) tinggi meski sedikit gula.

Sumber: liputan6.com